Rahasia Membuat Jantung Lebih Sehat

Bookmark and Share
Gangguan kesehatan jantung? Apakah itu terjadi pada saya? Jika itu adalah reaksi anda ketika anda mendengar pesan tentang jantung sehat, inilah waktunya untuk bangun dan berkonsultasi dengan dokter atau orang yang berkompeten. Faktanya adalah, penyakit jantung jauh lebih banyak membunuh wanita tiap tahunnya jika dibandingkan dengan penyakit kanker. pernyataan ini juga betul bahwa pencegahan pada penyakit atau gangguan jantung juga lebih mudah untuk dilakukan. Berikut ini beberapa kumpulan trik dan tips yang semuanya berbasis pada penelitian yang jelas untuk merawat jantung anda agar lebih sehat:

1. Susu rendah lemak

Sebuah penelitian baru yang disponsori oleh National Heart, Lung, dan Blood Institute, menemukan bahwa, diantara orang-orang yang tidak makan banyak lemak dari golongan lemak saturated fat, siapa saja yang mengkonsumsi lebih dari 3 porsi susu setiap harinya, yougurt atau keju mempunyai tekanan darah sistolik hampir 4 titik lebih rendah dari mereka yang makan hanya separuh porsi tiap harinya. Terkanan darah tinggi dapat berakibat pada kerusakan arteri, meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke. Para peneliti mengatakan, produk susu rendah lemak adalah pilihan yang cerdas, karena susu tersebut rendah akan lemak jenis lemak saturated fat (lemak jenuh-lemak hewani seperti pada produk: daging, telur, susu, seafood).

2. Olahraga tai-chi

30 menit olahraga tai-chi, yaitu seni olaharaga, gerakan tradisional cina yang lemah lembut memasukkan didalamnya urutan yang lambat, gerakan relaksasi yang bisa menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, setelah 12 minggu berolahraga tai-chi, para partisipan tai-chi menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik hampir 16 titik. Temukan kelas tai-chi di wilayah domisili anda, coba kunjungi Taoist.org.

3. Konsumsi ikan

Seberapa cepat irama detak jantung anda ketika anda beristirahat dapat menjadi sebuah indikasi dari resiko serangan jatung. Pada kenyataannya, makin tinggi irama/detak jantung pada waktu istirahat memiliki kaitan dengan peningkatan resiko kematian mendadak. Kabar baiknya adalah bahwa makan ikan dapat menurunkan irama/detak jantung. Dalam sebuah penelitian terbaru di Harvard Medical School, orang-orang yang makan ikan 5 porsi atau lebih tiap bulan seperti ikan tuna atau salmon (dipanggang atau disate), rata-rata detak jantungnya lebih sedikit 3,2 detakan per menitnya daripada orang-orang yang makan kurang dari 1 porsi per bulan. Para peneliti memberikan kredit/pujian tersendiri pada asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan.

4. Minum juz

Jus buah delima sepertinya berperan dalam memperlambat terjadinya pengerasan arteri-arteri dan bahkan menyerap/mendaur ulangnya. Sebuah studi di sebuah akademi bernama Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus buah delima mengurangi angka terbentuknya plak/plaque koleserol pada tikus dengan angka pengurangan sebesar 30 %. Dan sel-sel jantung yang diberi perlakuan dengan jus menunjukkan 50 % terjadi kenaikan dalam memproduksi nitric oxide, suatu bahan/substansi yang membantu melawan terjadinya plaque. Ada banyak cara-cara yang enak, lezat yang dapat anda pilih berhubungan dengan juz buah delima. Ada lebih dari 130 produk buah delima yang sudah dikenalkan pada tahun 2006. Jadi pilih mana yang anda suka.

5. Saus kedelai/kecap

Berdasarkan penelitian dari National University of Singapore, setiap hari memasukkan sedikit kecap hitam (bukan yang warna terang) dalam bumbu masakan, celupan saus (jumlah yang cukup), bumbu selada, dalam sop atau masakan rebus anda dapat membantu melawan kerusakan jantung yang berkatian dengan merokok, kegemukan atau diabetes. Saus mempunyai 10 kali antioksidan dalam minuman anggur/wine, yang juga sehat untuk jantung bila dalam jumlah yang cukup. Tapi berhati-hatilah; saus kedelai/kecap sering mengandung banyak garam, yang dapat menaikkan tekanan darah. Periksa label pada kecap yang anda beli untuk memilih kecap yang rendah garam.

6. Tertawa tiap hari

Berdasarkan sebuah penelitian pada University of Maryland School of Medicine di Baltimore amerika serikat, orang yang menonton film komedi seperti There’s Something About Mary mempunyai aliran darah yang lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang menonton fil drama seperti Saving Private Ryan. Pimpinan peneliti Michael Miller, MD, menyarankan agar tertawa selama 15 menit setiap hari.

7. Tidur cukup setiap hari (jangan hemat tidur)

Berdasarkan sebuah studi penelitian dari Brigham and Women’s Hospital di Boston, para wanita yang kurang dari 5 jam tidur setiap malamnya memiliki resiko 30 % lebih tinggi terserang penyakit jantung daripada mereka yang tidurnya 8 jam tiap malam. Waktu tidur yang terlalu sedikit dapat berperan dalam menyebabkan kerusakan/merusak hormon-hormon, gula darah, dan tekanan darah. Oleh sebab itu setelah anda tertawa selama 15 menit, matikan komputer, tv dan pergilah tidur.

8. Nafas dalam-dalam

Penelitian menunjukkan, anda dapat menurunkan tekanan darah anda dengan mengambil 10 kali nafas dalam-dalam (umumnya 16-20) selama 15 menit tiap hari selama 2 bulan. Peneliti bernama David Anderson, PhD, seorang ahli dibidang hipertensi pada sebuah institusi nasional usia lanjut, mengatakan pernafasan dangkal ( lebih dari 1 menit ) dapat memperlambat tubuh dalam mengeluarkan garam, suatu pencetus tekanan darah tinggi.

9. Dengarkan irama musik slow

Sebuah kelompok peneliti dari Oxford university menemukan bahwa irama musik slow, bersifat /meditative/meditasi/renungan dapat menyebabkan penurunan detak jantung, sedangkan irama yang lebih cepat akan mempercepat pernafasan dan sirkulasi. Cobalah musik-musik jaz yang lembut atau musik dansa yang berirama slow.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment