Melindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari

Bookmark and Share
Kebanyakan orang menggunakan produk pelindung kulit saat mereka bekerja atau bermain diluar rumah atau dengan kata lain saat mereka kontak atau terpapar dengan sinar matahari. Siapa saja yang sudah melakukan hal tersebut berarti mereka mengetahui bahwa produk pelindung kulit atau yang dikenal dengan sun blocker dapat mencegah dari ancaman terhadap timbulnya kanker kulit akibat paparan langsung sinar matahari. Dengan melindungi kulit anda dari paparan sinar matahari berarti anda sudah mengurangi resiko dari potensial terkena kanker kulit.

Mengapa sinar matahari tidak baik untuk kulit?
Sinar matahari disebut juga ultraviolet atau sinar ultraviolet dan bersifat merusak kulit. Paparan sinar ultraviolet tanpa menggunakan pelindung dalam durasi waktu yang pendek terhadap kulit menghasilkan timbulnya kulit terbakar dan warna menjadi lebih kecoklatan. Sedangkan paparan dalam waktu yang lama tanpa diberikan pelindung kulit menyebabkan kanker kulit.

Berikut adalah beberapa tips aman dari sinar mathari dimanapun anda berada saat kontak dengan matahari:
  • Jauhi sinar matahari sebisa mungkin, dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore. Pada jam-jam itulah sinar matahari dengan sinar paling kuat.
  • Jika dalam kondisi terpaksa harus terpapar sinar mathari, maka kenakan baju lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulit anda dari sinar ultraviolet. Gunakan pakaian dari kain tenun yang yang rapat seperti tshirt panjang dengan bahan katun.
  • Gunakan kacamata hitam sebagai pelindung mata dari paparan sinar ultraviolet. Paparan sinar matahari pada mata anda dapat meningkatkan resiko terjadinya katarak.
  • Gunakan topi yang mempunyai pinggir yang lebar untuk membantu melindungi muka atau wajah, leher dan telinga dari paparan sinar ultraviolet. Topi yang paling baik untuk perlindungan dari sinar mathari adalah topi dengan lebar pinggiran sedikitnya 6 cm pada tiap sisinya.
  • Gunakan produk sunscreen, produk perlindungan terhadap sinar matahari yang dilengkapi dengan sun protection faktor (spf) sedikitnya 15 spf bahkan pada saat cuaca berawan tetap gunakan sunscreen. Pada cuaca berawan terdapat banyak sekali awan, akan tetapi awan yang muncul tidak dapat melindungi kulit dari timbulnya kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Jadi hanya sunscreen yang mampu melindungi kulit anda dari kerusakan tersebut. Oleskan sunscreen pada daerah kulit dimana saja daerah tersebut akan terpapar oleh sinar matahari termasuk daerah muka, dahi, telinga, leher dan bagian belakang leher, bagian kepala yang botak. Oleskan sunscreen 30 menit sebelum anda keluar dan kontak dengan sinar matahari. Ada beberapa produk sunscreen yang tidak memperbolehkan untuk diteteskan pada mata.
Hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk melindungi kulit

Pemeriksaan kulit secara teratur tiap bulan
Merupakan suatu ide dan hal yang bagus untuk melakukan pemeriksaan kulit secara teratur tiap bulan. Pemeriksaan kulit secara teratur tiap bulan ke tempat pelayanan kesehatan yang berkompeten atau secara mandiri dapat membantu anda untuk mendeteksi adanya kanker kulit dengan lebih dini. Semakin dini penemuan adanya kanker kulit, semakin baik pula kesempatan melakukan perwatan dan pengobatan.

Berikut beberapa aturan disebut aturan ABCDE yang dapat membantu anda melihat adanya tanda kanker kulit pada tahi lalat. Lihatlah hal-hal berikut ini pada tahi lalat:
  • Asimetri atau kesamaan pada dua sisi tahi lalat itu saat dibagi dalam dua sisi, kedua sisinya menunjukkan perbedaan.
  • Border, bingkai atau batas. Batas dari tahi lalat tidak jelas terlihat, kabur, tidak rata atau bergelobang.
  • Color atau warna. Lihat perubahan-perubahan warna kulit pada tahi lalat, termasuk didalamnya kulit menjadi gelap, warna menjalar ke daerah sekitar tahi lalat, warna kulit hilang, timbul berbagai macam warna seperti biru, merah, putih, merah muda/pink, warna ungu atau kelabu.
  • Diameter atau garis tengah. Tahi lalat dengan lebar diameter lebih dari 1/4 inchi (sekitar ukuran penghapus pensil)
  • Elevation atau ketinggian. Tahi lalat yang tingginya berada diatas kulit dengan permukaan yang kasar atau keras.
Anda sebaiknya juga melihat beberapa perubahan seperti di bawah ini:
  • Tahi lalat berdarah
  • Timbul sisik atau pengerasan pada kulit
  • Luka yang tidak bisa sembuh.
  • Timbul rasa gatal pada tahi lalat
  • Kulit terasa kasar, keras seperti amplas.
Jika dokter merekomendasikan kepada anda untuk melakukan pemeriksaan kulit secara rutin, pastikan anda melakukan pemeriksaan pada kulit yaitu keseluruhan kulit di tubuh anda tiap bulan termasuk kulit kepala, kulit punggung dan kulit pada telapak kaki. Jika anda ingin melakukan pemeriksaan sendiri gunakan cermin untuk melihat lokasi-lokasi yang sulit anda lihat, minta bantuan seseorang untuk memeriksa kulit bagian atas kepala. Anda dapat menggunakan blowdryer dengan kecepatan rendah untuk memindahkan rambut agar anda dapat melihat kulit kepala dengan mudah.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment