Pengertian, Gejala, Penyebab Migrain dan Mengatasinya

Bookmark and Share
Apa penyebab sakit kepala migrain?. Sakit kepala migrain atau sepertinya disebabkan oleh perubahan-perubahan pada bagian kadar/ kimia tubuh yang disebut serotonin. Serotonin memerankan banyak pernanan di dalam tubuh, dan serotonin dapat berpengaruh pada pembuluh darah. Pada saat kadar serotonin dalam tubuh tinggi, pembuluh darah akan mengalami konstriksi atau penyusutan. Pada saat kadar serotonin turun, pembuluh darah akan mengalami dilatasi/pelebaran (pembengkakan). Pembengkakan yang terjadi tersebut dapat berakibat atau menyebabkan nyeri atau masalah-masalah lain.

Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kadar serotonin di dalam tubuh seseorang, termasuk diantaranya kandar gula darah dalam tubuh, makanan tertentu dan perubahan tingkat estrogen pada wanita.

Seperti apa migren itu terasa?

Nyeri pada sakit kepala migrain dapat terasa sangat kuat atau nyeri hebat. Nyeri hebat tersebut dapat anda (penderita) peroleh dalam berbagai cara dari aktifitas harian anda. Sakit kepala Migraine tidak sama pada tiap orang. Kemungkinan gejal-gejala migren antara lain seperti terlihat pada daftar gejala-gejala dibawah ini.

Anda mungkin juga mempunyai firasat seperti suatu pemberitahuan dalam beberapa jam sampai satu hari sebelum anda mulai merasa sakit kepala. Suatu gejala pemberitahuan adalah perasaan-perasaan yang dapat penderita rasakan dan menunjukkan bahwa anda mendapatkan tanda bahwa migrain akan terjadi. Perasaan-perasaan tersebut meliputi tenaga berlebihan / hebat / kuat, keinginan makan, perubahan perasaan dan kelelahan atau letih.

Berikut ini Kemungkinan-kemungkinan gejala yang terjadi pada migrain antara lain:
  1. Nyeri yang amat hebat atau kepala terasa denyutan hebat (kenyut-kenyut) pada satu sisi atau kedua sisi kepala.
  2. Mual-mual atau muntah.
  3. Terjadi perubahan dalam penglihatan, termasuk penglihatan kabur atau timbul titik buta dimana anda tidak dapat melihat pada satu titik tertentu.
  4. Menjadi terganggu dengan cahaya (pencahayaan), kebisingan atau bau.
  5. Merasa lelah dan atau kebingungan.
  6. Hidung tersumbat.
  7. Perasaan pilek atau berkeringat.
  8. Kaku atau kepekaan pada leher.
  9. Kulit kepala menjadi peka (lembut).
  10. Light-headedness.
Jenis perbedaan sakit kepala migrain.

Sakit kepala migrain yang umum adalah klasik migrain dan migrain umum.

Migrain klasik dimulai dengan tanda-tanda permulaan yang disebut dengan aura. Aura seringkali berhubungan dengan perubahan dalam cara anda memandang atau melihat. Anda mungkin melihat bayangan cahaya atau warna-warna. Anda mungkin sesaat merasa kehilangan atau berkurangnya penglihatan, seperti penglihatan pada satu sisi.

Anda mungkin juga merasa ada sesuatu yang aneh seperti menusuk atau sensasi panas seperti membakar, otot terasa lemah atau lemas pada satu sisi tubuh. Anda mungkin mempunyai masalah gangguan dalam berbicara atau berkomunikasi. Anda juga mungkin merasa depresi, mudah tersinggung dan resah, gelisah.

Aura berlangsung sekitar 15-30 menit. Aura mungkin terjadi sebelum atau setelah nyeri kepala terjadi, dan terkadang nyeri kepala dan aura saling tumpang tindih atau terjadinya secara bersamaan, atau tanpa terjadinya nyeri kepala sama sekali. Nyeri kepala migren klasik mungkin terjadi pada satu atau kedua sisi kepala.

Migrain umum (common migrain) tidak diawali dengan terjadinya aura. Migrain umum mungkin dimulai lebih lambat dari migrain klasik, berakhir lebih lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri pada common migrain mungkin hanya terjadi pada satu sisi kepala.

Berapa lama biasanya migrain berakhir?

Migrain mungkin akan berakhir atau berhenti dari 4 sampai 72 jam. Migrain mungkin hanya terjadi sekali atau 2 kali dalam setahun, atau setiap hari terjadi. Wanita lebih mungkin mengalami migrain daripada laki-laki.

Hal-hal yang mungkin memicu migrain.

Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu migrain pada beberapa orang antara lain:
  1. Bau-bauan yang menyengat, lampu terang yang menyilaukan atau bunyi yang keras/kebisingan.
  2. Perubahan suhu/cuaca atau ketinggian.
  3. Kelelahan, stress atau depresi.
  4. Perubahan dalam pola tidur
  5. Beberapa makanan tertentu (lihat daftar makanan dibawah ini), khususnya makanan yang mengandung tiramin, sodium nnitrat atau fenilalanin.
  6. Tidak makan atau berpuasa.
  7. Siklus menstruasi, pil atau hormon untuk kontrasepsi.
  8. Aktifitas fisik atau olahraga berat, termasuk hubungan seksual.
  9. Merokok.
Berikut ini daftar makanan yang mungkin berpengaruh sebagai pencetus migrain:
  1. Makanan basi/kadaluarsa dari Makanan kaleng, daging olahan, termasuk bologna (sosis besar yang dipanggang), binatang buruan yang cacat, daging babi, ikan haring/baring, hot dog, pepperoni (mrica) dan sosis
  2. Keju kadaluarsa.
  3. Minuman beralkohol, khususnya wine.
  4. Aspartam.
  5. Buah alpokat.
  6. Biji-bijian kacang, termasuk kacang panjang, buncis, lima (buncis yang bijinya besar-besar), kacang hijau, pinto dan garbanzo.
  7. Ragi untuk membuat bir, termasuk ragi segar adonan kopi, donut dan roti sourdough.
  8. Caffeine yang berlebihan.
  9. Sop kalengan atau kaldu bungkus.
  10. Coklat, kakao/bubuk coklat atau buah carob.
  11. Produk susu yang dikulturasi seperti buttermilk atau susu yg terbuat dari sisa mentega.
  12. Buah ara.
  13. Kacang-kacangan lentil.
  14. Bahan pelunak makanan.
  15. Monosodium glutamate.
  16. Kacang dan selai kacang.
  17. Bawang bombai, kecuali dalam jumlah sedikit untuk bumbu masakan.
  18. Pepaya.
  19. Buah dari passion flower.
  20. Kulit kacang polong.
  21. Makanan yang diawetkan, atau dibumbui, seperti zaitun dan acar dan beberapa snack makanan.
  22. Kismis.
  23. Buah prem.
  24. Acar kubis.
  25. Garam jemuran.
  26. Kacang polong dingin(salju).
  27. Kecap.
Bagaimana migrain dapat terobati?

Ada dua jenis pengobatan migrain. Salah satu pengobatannya digunakan untuk mengurangi atau meringankan rasa nyeri kepala. Kebanyakan pengobatan ini sebaiknya dimulai secepat mungkin saat anda berpikir bahwa anda mengalami migrain. Sementara jenis pengobatan yang kedua adalah pengobatan yang digunakan untuk mencegah sakit kepala sebelum hal itu terjadi.

Dapatkan obat-obat tanpa resep dokter membantu mengurangi atau meringankan rasa nyeri?

Tentu saja dapat, obat-obat tanpa resep dokter yang dapat membantu meringankan rasa nyeri seperti aspirin, acetaminophen (tylenol), acetaminophen, spirin dan kombinasi kafein (excedrin migraine), ibuprofen (motrin), naproxen (aleve) dan ketoprofen (orudis KT).

Bagaimana dengan obat-obat dengan resep dokter?

Orang-orang dengan rasa nyeri yang lebih hebat mungkin memerlukan obat-obat dari resep dpkter. Obat-obat tersebut disebut dengan ergotamine (ergomar) dapat bekerja secara efektif tanpa kombinasi obat lain atau dengan kombinasi obat lain. Dihydroergotamine (migranal, D.H.E. 45) masih berhubungan dengan ergotamine dan dapat membantu penderita.

Obat lain untuk migrain dari resep antara lain sumatriptan (imitrex), zolmitriptan (zomig), natriptan (amerge), rizatriptan (maxalt), almotriptan (axert), eletriptan (relpax) dan frovatriptan (frova).

Jika rasa nyeri tidak hilang, obat-obat yang lebih kuat mungkin diperlukan, seperti narkotika (stadol yang disemprotkan pada hidung) atau obat yang mengandung barbiturat. Obat-obatan tersebut dapat berakibat pada kecanduan dan sebaiknya digunakan dengan hati-hati.

Dapatkah obat membantu anda untuk mencegah migraine?

Migraine dapat dicegah dengan obat, Obat untuk mencegah migraine mungkin sangat membantu jika sakit kepala migraine yang terjadi lebih dari 2 kali dalam satu bulan atau jika sakit kepala migraine mengganggu aktifitas atau pekerjaan anda. Beberapa contoh obat yang digunakan untuk mencegah migraine antara lain propranolol (inderal), timolol (blocadren), divalproex (depakote) dan beberapa antidepressant / obat anti depresi).

Hal lain yang dapat anda lakukan untuk mencegah migraine.

Cobalah untuk menghindari makanan-makanan atau hal-hal yang sepertinya menjadi penyebab migraine bagi anda. Cukup istirahat dan minum cukup banyak cairan. Cobalah untuk tenang dan kurangi stress atau tekanan dalam hidup anda.

Beberapa Tips mengurangi nyeri:
  1. Berbaringlah di tempat gelap dan sunyi.
  2. Taruh kompres dingin diatas dahi anda.
  3. Pijatlah kulit kepala anda dengan banyak tekanan.
  4. Berikan tekanan pada pelipis anda.

{ 1 comments... Views All / Post Comment! }

Obat Migren Herbal said...

makasih buat infonya nih, sangat bermanfaat sekali..

Post a Comment