Menghadapi Epilepsi pada Kehamilan dan Bahayanya

Bookmark and Share
Apakah ada resiko bahaya jika anda hamil?. Pada wanita dengan epilepsi dan wanita tersebut hamil, wanita tersebut mempunyai resiko lebih tinggi mengalami komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan daripada wanita yang tidak epilepsi. Komplikasi-komplikasi tersebut antara lain:
  1. Perdarahan vagina
  2. Kemungkinan terjadinya kejang yang lebih sering.
  3. Preeklamsia (preeklamsia adalah suatu kondisi pada masa kehamilan yang merupakan kombinasi dari keadaan tekanan darah tinggi dan adanya protein urine setelah 20 minggu kehamilan.
  4. Terputusnya plasenta.
Berbahayakah terhadapap Bayi anda?

Lebih dari 90 % wanita dengan epilepsi dapat melahirkan dengan normal dan bayi yang sehat. Tapi, ada beberapa resiko-resiko bahaya. Pada bayi dengan ibu yang mengalami epilepsi mempunyai rtesiko lebih tinggi terjadinya kematian saat bayi lahir (lahir mati) atau lahir prematur. Mereka juga beresiko sedikit lebih tinggi mengalami gangguan kejang sewaktu mereka jadi lebih tua. Ada juga lebih banyak resiko bahaya terjadinya masalah atau gangguan seperti terlambatnya pertumbuhan dan pekembangan, gangguan perdarahan pada bayi setelah lahir dan kemungkinan cacat bawaan pada bayi dikarenakan obat-obatan yang diminum ibu. Walaupun demikian, resiko bahaya dikarenakan tidak minum obat waktu epilepsi jauh lebih tinggi untuk anda dan bayi. Resiko bahaya tersebut antara lain: cedera fisik, perlambatan pertumbuhan, bahkan kematian akibat kejang-kejang yang anda alami.

Apa yang dapat anda lakukan untuk melindungi diri dan bayi anda?

Hal yang sangat penting adalah bahwa anda meminum obat-obat anti kejang yang disarankan dan diresepkan dokter kepada anda. Jika anda tidak pernah lagi mengalami kejang-kejang selama 2 tahun atau lebih, dokter mungkin menginginkan untuk mengehentikan pengobatan secara perlahan-lahan sebelum anda hamil atau pada saat kondisi hamil. Akan tetapi, anda sebaiknya tidak menghentikan pengobatan tersebut atas kehendak anda sendiri.

Seperti halnya pada wanita-wanita hamil lainnya, juga merupakan hal penting bagi anda untuk mengkonsumsi suplement-suplement vitamin dan asal folat, yang dapat membantu mencegah beberapa jenis cacat lahir pada bayi. Mualailah mengkonsumsi vitamin-vitamin suplement sebelum anda hamil untuk mendapatkan banyak keutungan dari vitamin-vitamin tersebut.

Karena obat anti kejang yang anda minum mungkin mengganggu penyerapan asam folat, dokter mungkin akan menyarankan jenis suplement vitamin prenatal dengan dosis lebih tinggi. Beritahukan kepada dokter anda tentang riwayat kesehatan keluarga atau dalam keluarga dari ayah bayi yang berkaitan dengan cacat tulang belakang atau otak.

Kebiasaan makan dan diet sehat, cukup banyak istirahat dan latihan fisik atau olahraga teratur adalah hal-hal lain yang dapat anda lakukan agar mempunyai kehamilan yang sehat dan aman.

Apa yang dapat anda harapkan pada saat anda hamil?

Selama masa kehamilan anda, anda akan sering memeriksakannya ke dokter. Dokter akan sering melakukan pemeriksaan darah untuk memastikan bahwa anda mendapatkan obat anti kejang dalam dosis yang cukup. Adalah satu hal yang sangat biasa bagi dokter untuk merubah dosis obat anda selama anda hamil. Dokter mungkin juga menginginkan anda untuk melakukan pemeriksaan amniocentesis. Amniocentesis adalah test yg dilakukan untuk memeriksa adanya kemungkinan kelainan kromosom pd janin dan kondisi kesehatan janin dalam kandungan dengan mengambil cairan dari rongga amniotik (amnion). Dalam prosedur ini, juga bertujuan untuk mengamati kehamilan anda dan perkembangan janin dalam kandungan.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment