Gagal Jantung Kongestif: Penyebab dan Tindakan

Bookmark and Share
Apa itu gagal jantung kongestif?. Adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kehilangan kemampuan dalam memompa darah. Hal ini dapat mengakibatkan pernafasan pendek, lemas dan penambahan volume cairan dalam tubuh karena retensi atau penimbunan cairan. Gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF) adalah suatu masalah kesehatan serius, tapi berbagai pengobatan dapat membantu penderita merasa lebih baik. Jika anda mengetahui banyak hal tentang gagal jantung kongestif, anda mempunyai kesempatan baik untuk keluar dari rumah sakit dan tetap sehat.

Apa Penyebab Gagal jantung kongestif?

Penyebab yang paling umum dari gagal jantung kongestif adalah:
  1. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
  2. Serangan jantung (heart attack).
  3. Terlalu banyak alkohol pada alkoholisme.
  4. Infeksi virus pada jantung.
Apa yang dapat penderita lakukan untuk membantu penyembuhan gagal jantung kongestif?

Hindari makanan yang terlalu banyak garam dan makanan-makanan bergaram lainnya seperti sayuran atau sup kalengan, pizza dan keripik. Makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan tubuh anda menahan air yang terlalu banyak (retensi cairan dalam tubuh). Konsultasikan dengan dokter sebelum anda menggunakan garam pengganti karena garam pengganti mengandung potasium yang mungkin tidak baik untuk anda konsumsi. Hal ini tergantung pada fungsi ginjal anda dan apasaja obat-obat yang anda minum pada saat itu. Pada beberapa orang memerlukan potasium dalam jumlah banyak dan disisi lain orang lain tidak memerlukan potasium.

Meskipun minum alkohol dalam jumlah kecil (satu kali minum dalm sehari) terlihat membantu pada beberapa orang yang berpenyakit jantung, minum alkohol yang berlebihan mungkin dapat menyebabkan gagal jantung dan bertentangan dengan kedokteran medis. Tanyakan pada dokter tentang berapa jumlah alkohol yang aman untuk anda minum.

Jagalah agar tekanan darah anda selalu terkontrol. Tekanan darah tinggi memberikan beban berlebihan pada jantung dan lama kelamaan berakibat pada lemahnya jantung.

Konsultasikan atau kunjungilah dokter untuk meminta rekomendasi sebelum anda mengkonsumsi atau minum obat dalam bentuk dan tujuan apapun. Beberapa obat arthritis yang umum dipakai seperti naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil) dapat menyebabkan retensi cairan atau tertahannya cairan dalam tubuh.

Kapan anda sebaiknya menghubungi atau pergi ke dokter?

Konsultasikan, hubungi atau pergilah ke dokter jika anda mengalami hal-hal dibawah ini:
  1. Nafas pendek yang bertambah buruk.
  2. Bertambahnya berat badan lebih dari 5 pound dalam satu minggu.
  3. Pembengkakan kaki dimana hal ini baru terjadi pertama kalinya pada anda.
  4. Batuk atau timbul suara wheezing atau mengi pada malam hari,
  5. Nyeri dada atau terasa berat pada dada.
  6. Terdapat efek samping dari obat yang anda minum.
  7. Gagal menurunkan berat badan bahkan setelah anda meminum obat diuretik ( obat kencing)

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment