Pencegahan Penyakti Jantung Dan Stroke

Bookmark and Share
Pada tahun 2002, assosiasi kesehatan jantung amerika serikat (the American Heart Association) melakukan peninjauan ulang tentang petunjuk pencegahan penyakit jantung, yang meliputi hal-hal berikut ini:

Memperbaiki kadar kolesterol, orang-orang dengan sedikitnya dua faktor resiko penyakti jantung dan stroke serta selama 10 tahun beresiko terserang penyakit jantung atau stroke lebih dari 20 % sebaiknya menjaga kadar LDL (Low-density lipoprotein/lemak berbahaya) agar kurang dari 100 mg/dl. Peningkatan kadar HDL (Low-density lipoprotein)menjadi hal penting bagi mereka yang beresiko terserang stroke. Statin merupakan obat penurun lipid yang paling poten diantara berbagai obat penurun lipid lainnya dan saat ini banyak digunakan hampir pada semua kasus.

Pertahankan tekanan darah agar tetap rendah. Orang-orang dengan kesehatan normal sebaiknya mencapai target tekanan darah senilai 139/89 mm Hg atau kurang. Para pasien dengan gangguan kesehatan tertentu, seperti diabetes, sebaiknya mencapai target tekanan darah yang lebih rendah.


Olahraga, setiap orang dengan kondisi kesehatan yang normal sebaiknya melakukan sedikitnya aktifitas fisik ringan sampai sedang dengan durasi waktu minimal 30 menit pada kebanyakan hari-hari dalam satu pekan (4-6 kali aktifitas olahraga dalam satu pekan)

Diet sehat. Setiap orang sebaiknya menciptakan semacam goal/tujuan dengan diet sehat yang seimbang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian (nasi, gandum) ikan, kacang-kacangan, tanaman polong, daging unggas, daging yang tidak berlemak, dan produk susu yang rendah lemak. Hinari lemak jenuh (saturated fat) an trans-fatty acids.

Berhenti merokok, serta hindari juga menjadi perokok pasif (second-hand smoke)

Menjaga berat badan. Orang-orang sebaiknya mencapai BMI(body mass indeks-indeks massa tubuh) dengan ukuran BMI sebesar 18,5 sampai 24,9. Pada orang-rang yang mengalami obesitas (kegemukan), mengurangi berat badan hingga mencapai level atau tingkatan BMI diatas dapat mengurangi resiko terserang stroke sebesar 15 % pada laki-laki dan 22 % pada wanita.

Konsumsi aspirin. Orang-orang yang memiliki resiko penyakit jantung selama 10 tahun atau lebih sebaiknya mengkonsumsi aspirin dengan dosis rendah setiap hari (resep dokter), kecuali dikarenakan alasan medis untuk menghindari pemakaian aspirin. Konsumsi aspirin juga bisa membantu mencegah kambuhnya stroke (second stroke-stroke yang kedua kalinya), meskipun hal ini (konsumsi aspirin) belum jelas dalam mencegah stroke yang pertama (first stroke), kecuali mungkin pada psien-pasien dengan TIAs(Transient Ischemic Attack).

Kendalikan diabetes anda. Orang-orang dengan diabetes sebaiknya menetapkan suatu tujuan untuk puasa kadar glukosa darah dan goalnya adalah mencapai 110/mg dan hemoglobin A1C kurang dari 7 % .

Kendalikan Atrial Fibrillation anda (fibrilasi atrial). Orang-orang dengan gangguan ini sebaiknya menggunakan anticoagulan untuk mengurangi resiko timbulnya penggumpalan darah.

Fibrilasi atrial merupakan gangguan irama teratur atau ritme listik jantung yang berdampak mengganggu atrial. Karena gangguan listrik ini menyebabkan kontraksi otot-otot jantung sehingga tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel).

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment