Demensia dan Tindakan Yang dilakukan

Bookmark and Share
Apa itu demensia?. Demensia adalah suatu masalah, gangguan di dalam otak yang membuatnya sulit bagi seseorang untuk mengingat, belajar dan berkomunikasi. Sehingga kemudian, hal ini membuat seseorang sulit untuk melakukan perawatan pada dirinya sendiri. Demensia mungkin juga merubah perasaan, suasana hati dan kepribadian seseorang. Pada awalnya, kehilangan daya ingat dan gangguan berpikir dengan jelas yang mungkin mengganggu orang yang mengalami demensia. Kemudian, kekacauan dalam berperilaku dan mulai timbul masalah-masalah lain.

Apa sebab-sebab demensia?

Demensia disebabkan oleh rusaknya atau matinya sel-sel otak. Rusak dan matinya sel-sel otak bisa disebabkan karena suatu cedera pada kepala, stroke, tumor otak atau gangguan seperti penyakit alzheimer. Dan ada beberapa orang mempunyai riwayat dalam keluarga dengan demensia (faktor keturuanan).

Apa tanda-tanda yang sering terjadi pada demensia?

Demensia menyebabkan timbulnya banyak masalah bagi penderita sendiri dan keluarga penderita tersebut. Banyaknya masalah tersebut disebabkan oleh hilangnya daya ingat atau memory penderita. Beberapa tanda yang biasanya ada pada demensia seperti pada daftar dibawah ini. Tidak semua penderita demensia akan menunjukkan tanda-tanda seperti tersebut dibawah ini.
  • Kehilangan daya ingat saat ini/ingatan terbaru. Semua penderita lupa akan hal-hal atau kejadian terbaru/saat ini untuk sementara waktu dan kemudian mengingatnya kembali kemudian. orang-orang dengan demensia sering melupakan suatu hal, tapi mereka tidak pernah mengingatnya. Mereka mungkin bertanya kepada anda pertanyaan-pertanyaan yang sama berulang-ulang, dan tiap kali juga mereka melupakan atau lupa bahwa anda telah memberikan jawaban atas pertanyaannya. Mereka tidak akan dengan genap/lengkap mengingat bahwa mereka telah menanyakan pertanyaan itu sebelumnya.
  • Sulit dalam mengerjakan tugas-tugas atau pekerjaan yang sudah familiar atau dikenalnya. Orang-orang dengan demensia mungkin memasak suatu makanan tetapi lupa untuk menghidangkannya. Mereka mungkin lupa sepenuhnya bahwa mereka telah memasaknya.
  • Gangguan dalam Bahasa. Orang-orang dengan demensia mungkin lupa kata-kata sederhana atau menggunakan kata-kata yang salah dalam bahasanya. Hal ini membuatnya susah untuk memahami apa yang mereka inginkan.
  • Disorientasi tempat dan waktu. Orang-orang dengan demensia mungkin lupa dan dapat kehilangan alamat rumah mereka sendiri. Mereka mungkin lupa bagaimana mereka pergi ke tempat-tempat tertentu dan bagaimana kembali pulang.
  • Pertimbangan lemah. Bahkan seseorang yang tidak mengalami dementia mungkin terdapat kekacauan dalam mempertimbangkan sesuatu hal. Tetapi orang-orang dengan dementia dapat melupakan hal-hal yang sederhana, seperti lupa untuk mengenakan mantel sebelum bepergian pada cuaca dingin dan lain sebagainya.
  • Gangguan dalam berpikir abstract. Siapapun mungkin mempunyai masalah menjaga keseimbangan suatu checkbook. Tapi, pada penderita demensia, mungkin melupakan yang mana angka-angka dan yang mana harus diselesaikannya.
  • Misplacing, para penderita demensia mungkin menaruh, meletakkan atau menempatkan hal-hal pada tempat yang salah. Mereka mungkin meletakkan setrika di dalam kulkas atau jam tangan di dalam tempat gula dan lain sebagainya. Kemudian mereka tidak dapat menemukan hal-hal atau barang-barang yang mereka letakkan dikemudian hari.
  • Perubahan-perubahan dalam kejiwaaan atau suasana hati/mood. Setiap orang pada waktu-waktu tertentu mengalami perubahan suasana hati menjadi murung atau sedih. Tapi, pada penderita demensia mungkin mempunyai perubahan suasana hati (murung/sedih) yang cepat, dari suasana hati yang tenang menjadi menangis, sedih, sampai menjadi marah dalam beberapa menit.
  • Perubahan kepribadian, orang-orang dengan demensia mungkin mengalami perubahan yang sangat cepat atau drastis pada kepribadiannya. Mereka mungkin menjadi mudah tersinggung, cepet marah, penakut atau pencuriga secara drastis
  • Kehilangan Inisiatif, orang-orang dengan demensia mungkin menjadi orang yang pasif. Mereka mungkin tidak ingin bepergian ke tempat-tempat atau melihat orang lain.
Apa yang sebaiknya anda lakukan jika anda mempunyai tanda-tanda demensia?
Jika anda mempunyai tanda-tanda demensia seperti tersebut diatas, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan untuk mencari apabila tanda-tanda yang anda alami disebabkan karena demensia. Semakin cepat anda tahu, maka semakin cepat pula anda dapat membicarakan dengan dokter tentang pilihan-pilihan pengobatan yang dapat anda jalani.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment