Kebiasaan Hidup Sehat: Pentingnya Hubungan Sosial

Bookmark and Share
Menjadi sukarelawan atau Volunteer. Pergi ke tempat-tempat peribadatan (masjid, gereja, dll). Bergabung dengan suatu klub atau kelompok kegiatan tertentu. Atau apapun bentuk aktivitas dalam sebuah komunitas (communal activity) yang anda lakukan tersebut sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental anda. Hal ini sesuai dengan sebuah penelitian yang dipublikasikan pada sebuah jurnal di amerika yang bernama American Journal of Health Behavior pada bulan Maret 2004. 

C. David Jenkins, PhD, Seorang pengarang buku kesehatan dari amerika dengan judul buku “Building Better Health” adalah sebuah buku panduan atau pedoman tentang perubahan perilaku. Beliau sependapat tentang hasil penelitian di atas, dan beliau mengatakan pertalian sosial/hubungan sosial/Social Ties mempu nyai berbagai manfaat, antara lain: 

Menyediakan informasi. 
Suatu contoh, anda mungkin berpikir bahwa mimisan (perdarahan lewat hidung), batuk, dan bersin adalah hal yang sepele dan tidak bermasalah bagi anda, tetapi manakala sanak keluarga, orang terdekat anda atau sahabat karib mendengar hal itu, dia mungkin mendorong dan menyarankan kepada anda untuk pergi ke seorang dokter. Jika gejala tersebut ternyata adalah suatu kondisi yang serius, teman anda bisa memberikan perhatian bahkan mungkin sebuah informasi tentang tempat, metoda atau cara pengobatan yang tepat bagi anda. Sehingga relasi/hubungan sosial bisa membantu menyelamatkan hidup anda. 

Bantuan instrumental. 
Keluarga dan Teman dalam sebuah hubungan sosial dapat memberikan dukungan bantuan secara fisik ketika anda membutuhkan. Mereka mungkin bisa membantu anda memasak, membantu anda bersih-bersih, mengantarkan sesuatu hal karena anda tidak bisa melakukannya sendiri, membantu anda berbelanja makanan untuk sebuah pesta atau jamuan makan, dan bahkan bisa mengantarkan anda perdi ke dokter atau rumah sakit, dan lain-lain. 

Dukungan emosional. 
Anda bisa berbagi suatu masalah dengan seorang yang anda percayai sehingga anda bisa memperoleh bantuan berupa solusi dan dapat mengurangi beban internal dalam diri anda. "Bisa jadi beban tersebut adalah beban yang sangat berat dan menumpuk dalam dada anda. 

Rasa kebersamaan. 
Rasa kebersamaan tidak hanya membantu dalam menguatkan identitas seseorang, rasa ini juga turut membantu dalam mencegah datangnya depresi, kegelisahan dan kecemasan.

Pertalian sosial, hubungan sosial, relasi sosial (community ties) juga membantu memperbaiki dan meningkatkan berfungsinya kesehatan mental (emosional). Aktivitas dalam sebuah kelompok/klub dapat membantu menjaga pikiran tetap aktip dan menjaga kadar enzim serotonin (suatu enzim/bahan kimia dalam otak yang berhubungan dengan suasana hati/mood) tetap dalam kadar yang normal.

{ 1 comments... Views All / Post Comment! }

Harun Ar said...

Hmmm Sip ...., menambah wawasan.
Makasih banget mas infonya

Post a Comment