Kisah Sukses Sang Penemu Blackbery.

Bookmark and Share

Tahukah sobat bahwa sang Penemu Blackbery adalah seorang DROP OUT dari tempat kuliahnya!.
Dia berani meninggalkan bangku kuliahnya 2 bulan menjelang kelulusan, demi Perusahaan yang ia rintis.
Dan ternyata pilihanya adalah tepat,hingga saat ini Blackbery berhasil menjadi Ikon,dan Trend dalam Gaya hidup Manusia.

Nama lengkapnya adalah Mihalis Lazaridis.
Lahir Pada 14 Maret 1961 di Istanbul, Turki.
Kedua orangtuanya berasal dari Yunani.
Pada usia lima tahun, orang tuanya membawa Mike pindah ke Kanada.
Tahun 1966 , Mike dan keluarganya memulai kehidupan baru di Windsor Kanada.
Di usia belia, Mike rajin membaca dan dikenal sebagai kutu buku.
Aktivitas di sekolah dihabiskannya di ruangan perpustakaan.
Maka dari itu di usia 12 tahun, dia dianugerahi penghargaan Windsor Public Library.

Menginjak bangku sekolah menengah atas, minat Mike beralih ke alat dan barang elektronik.
Guru-guru Mike di SMA adalah orang-orang pintar yang selalu bisa menjawab rasa keingintahuannya. Mereka sudah membayangkan bahwa suatu saat nanti fungsi perangkat Elektronik seperti Ponsel, Komputer, dan Wireless bergabung jadi satu dalam sebuah produk teknologi .

Dalam setiap wawancara, Mike selalu mengatakan bahwa guru gurunya di SMA merupakan motivator terbaiknya.
Tahun 1979 , Mike melanjutkan pendidikannya di University of Waterloo. Dia mengambil jurusan Electrical Engineering, dengan fokus pada ilmu komputer.
Sembari kuliah, dia sudah terjun ke bidang Wirausaha yang terkait dengan ilmu teknologi yang dipelajarinya.
Fokus utamanya adalah teknologi nirkabel. Interaksinya dengan dosen-dosen dan aktivitas di laboratorium memberikan inspirasi baginya untuk menggabungkan teknologi komputer dengan jaringan nirkabel.

Aktivitasnya semakin padat dan bakat usahanya kian terasah setelah mendapat kontrak senilai 500.000 dollar AS dari General Motors (GM).
Tugasnya adalah membangun displai kontrol jaringan komputer di raksasa otomotif itu.
Dari dana kontrak dengan GM itu, ditambah pinjaman 15.000 dollar dari orangtuanya, Lazaridis yang masih mahasiswa mendirikan RIM.
Bahkan Dia memutuskan keluar dari universitas dua bulan sebelum lulus.
RIM bergerak di bidang teknologi barcode untuk film. Lambat laun, RIM merambah ke wireless dan tahun 1999 memperkenalkan "BlackBerry".

Walau akhirnya drop out dari universitas, berkat dedikasinya, pada Oktober 2001 dia meraih penghargaan Doctor of Engineering dari University of Waterloo.
Pada Juni 2003 ia bahkan ditunjuk menjadi chancellor kedelapan universitas itu.
Anak dari Turki ini dapat merealisasikan mimpi guru SMA-nya bahwa suatu hari nanti fungsi elektronik, komputer, dan wireless akan menjadi satu.

Dengan temuannya, Mike Lazaridis berhasil menggabungkan teknologi yang unik dan gaya hidup menjadi satu yaitu "BlackBerry".

Tanpa menyelesaikan Studinya Mike Lazaridis mampu menjadi Wirausahawan yang Sukses dan Tangguh.
Maka kita pun,harus Bisa !.Semangat ,Ulet dang Pantang Menyerah, Maka Kesuksesan menanti kita sob, percayalah !

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment